E-MARKETING (Pengertian E-Marketing, Kasus dalam E-Marketing dan Bagaimana Komunikasi dalam Pemasaran Global)


PENDAHULUAN

      1.     Latar Belakang
Dengan mengikuti perkembangan jaman, dimana teknologi pun mengalami banyak perkembangan. Begitu pula dengan konsep dalam melakukan transaksi jual beli, dimana sekarang ini sudah tidak asing bagi kita dengan yang namanya bisnis online (internet). Pada dasarnya, konsep dalam menjual di internet sebenarnya tidak jauh berbeda dengan bisnis offline (konvensional) seperti pada umumnya, yakni kita bisa menjual berbagai macam dan jenis produk yang ada di dunia offline.
Perbedaan yang paling mendasar antara bisnis online dengan offline adalah bisnis online (internet) ditunjang dengan adanya media komunikasi yang bernama internet, yang memungkinkan orang bisa berinteraksi di manapun atau bahkan diseluruh dunia walau tanpa bertatap muka secara langsung, sehingga pangsa pasar tidak dibatasi oleh wilayah dan waktu. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penulis tertarik untuk membuat penulisan dengan judul: “E–Marketing”

      1.1.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menentukan rumusan masalah sebagai berikut:
1)     Apa yang dimaksud dengan E-Marketing?
2)     Bagaimana kasus yang terdapat di E-Marketing?
3)     Bagaimana komunikasi dalam Pemasaran Global?

      1.2.Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan sebelumnya, maka penulis dapat menentukan tujuan penulisan sebagai berikut:
1)     Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan E-Marketing
2)     Untuk mengetahui kasus seperti apa yang terdapat di E-Marketing
3)     Untuk mengetahui bagaimana komunikasi dalam Pemasaran Global


TEORI

2.     Pengertian E-Marketing
E-Marketing menurut Armstrong dan Kottler (2004:74) adalah yang bisa diartikan sebagai berikut: E-Marketing adalah sisi pemasaran dari E-Commerce, yang terdiri dari kerja dari perusahaan untuk mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, dan menjual barang dan jasa melalui internet.
Sedangkan menurut Boone dan Kurtz (2005) e-marketing adalah salah satu komponen dalam e-commerce dengan kepentingan khusus oleh marketer, yakni strategi proses pembuatan, pendistribusian, promosi, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pangsa pasar internet atau melalui peralatan digital lain.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa E-Marketing adalah strategi, sistem dan proses pemasaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi berbasis internet untuk dapat mengkomunikasikan sesuatu, mempromosikan, menjual, dan penetapan harga barang dan jasa kepada pasar internet atau melalui peralatan digital lain.

2.1.Keuntungan E-Marketing
Keuntungan yang dapat diberikan dengan adanya penggunaan E-marketing ini bagi perusahaan menurut Jamal (1996:18) yaitu:
1)     Mampu menjangkau berbagai konsumen dalam suatu lingkungan yang belum dipenuhi oleh pesaing.
2)     Target adalah konsumen yang telah terbagi ke dalam kelompok dan mengembangkan dialog berkelanjutan.
3)     Transaksi binis secara elektronik dan dengan biaya yang rendah. E-mail dan data files dapat dipindahkan kepada konsumen yang terpilih atau semua konsumen dalam hitungan detik.
4)     Jalur proses penjualan langsung dari produsen ke pengguna tanpa harus melewati jalur distribusi klasik.
5)     Dapat menambahkan produk untuk dipasarkan secara cepat dan melakukan perubahan dalam rencana penjualan dengan sangat cepat.
6)     Dapat melacak kegiatan penjualan yang sudah terjadi, langkah-langkahnya dan hasil yang didapat.
7)     Dapat mengawasi pesaing.
8)     Menciptakan dialog antara perusahaan dengan konsumen.
9)     Dapat mendistribusikan program dan informasi tentang produk melalui E-mail atau file transfer. 

2.2.Strategi E-Marketing
Berikut adalah beberapa strategi marketing yang biasa digunakan dalam melakukan e-marketing:
1)     Banner Advertisement (Iklan Melalui Banner)
Adalah file grafis (dengan beberapa ukuran yang di beri satuan pixels) yang dipasangkan pada website penyedia iklan. Iklan banner digunakan untuk mengarahkan pengunjung ke halaman website anda dan tentu saja harus disajikan semenarik mungkin untuk memancing calon pembeli yang akan membeli produk anda.
2)     Sponsorship
Anda bisa melakukan kegiatan tersebut untuk memancing calon pembeli, sama dengan tujuan poin di atas.
3)     Classified Listings (Daftar Produk Terklasifikasi)
Seperti halnya pada klasifikasi di surat kabar, klasifikasi online ini merupakan cara yang sangat baik  untuk memasang bisnis anda di depan orang-orang yang siap untuk membeli produk anda. Kekuatan dari klasifikasi online daripada klasifikasi offline ialah, user dapat mencari produk dengan cepat melalui form pencarian yang sudah terindeks dalam basis data. Tidak hanya itu, ada juga fitur pelelangan online, seperti di http://www.ebay.com.
4)     Email Marketing (Pemasaran Melalui Email)
Pada email marketing dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
a)     Cara pertama, yaitu dengan meletakkan iklan atau sebuah pesan di dalam email newsletter orang lain. Contoh, ketika anda menerima sebuah newsletter dari perusahaan online A, terdapat pesan pengiklan, semacam banner. Ini adalah caran yang sangat dahsyat untuk mentarget calon pembeli anda.
b)     Cara kedua, yaitu dengan secara langsung mendistribusikan email anda kepada calon customer, yaitu berupa email penawaran biasa maupun dalam bentuk newsletter. Sampaikan informasi tentang produk yang ditawarkan tanpa kesan paksaan, sehingga calon konsumen dapat melakukan keputusan yang terbaik terhadap produk anda. Tapi ingat, anda tidak boleh melakukan spam.
c)     Cara ketiga, yaitu dengan menyediakan fasilitas email subsriber pada situs anda. Jika pengunjung situs melakukan pendaftaran email subsriber melalui situs anda, maka setiap kali anda melakukan update atau posting artikel maupun produk di website tersebut, maka pendaftar tersebut akan mendapat email notifikasi dan isi dari apa yang anda update. Anda dapat menggunakan RSS feed burner.
5)     Partnership/Affiliate Marketing (Pemasaran Metode Afiliasi)
Para pengiklan yang menjual produknya secara online dapat membangun jaringan afiliasi, yaitu melibatkan orang lain dalam penjualan produk. Contoh website yang menerapkan sistem afiliasi ini adalahhttp://www.amazon.com.
6)     Search Engine Marketing (Pemasaran Menggunakan Mesin Pencari)
Hampir semua pengguna internet mencari informasi melalui search engine seperti Google dan Yahoo. Kebanyakan orang yang tidak tahu di mana harus mencari dan mendapatkan informasi mereka mencarinya di situs mesin pencari tersebut. Oleh karena itu, jika perusahaan anda belum dikenali publik atau bahkan sudah dikenali banyak orang, cara paling dahsyat yang anda lakukan adalah mendapatkan situs anda terdaftar dan terlampir di mesin-mesin pencari tersebut.
7)     Social Networking (Metode Pemasarang Menggunakan Situs Jejaring Sosial)
Beberapa situs social networking seperti Facebook, Friendster, Twitter, MySpace, Linkedln, dan MeetUp dapat anda gunakan sebagai senjata eMarketing anda. Beberapa situs social network yang mengijinkan menyertakan audio atau video klip antara lain: www.YouTube.com,www.Vsocial.comwww.MySpace.comwww.Grouper.com.



ANALISIS

3.     Contoh Kasus dalam E-Marketing (Intel Corp)
Seiring dengan perkembangan pemakaian Internet sebagai sarana komunikasi global, kini sudah cukup banyak perusahaan menggunakan Internet sebagai media perdagangan. Begitu juga yang kini dilakukan Intel Corp, dimana merupakan industri komputer dan jaringan internet terkemuka serta yang tercanggih di dunia. Pimpinan Eksekutif Craig R. Barett selama ini telah mengembangkan berbagai produk microprocessor dan pengembangan manajemen pemasaran melalui Internet. Binis microprosesor ini dikatakan Bareet sebagai bisnis yang menggiurkan, karena mampu mendominasi pasar berbagai perusahaan startegis dunia dengan keuntungan yang mengagumkan dan posisi pasar yang masih bagus. Semakin mudahnya mendapatkan akses ke Internet membuat dunia semakin tidak bertembok, sehingga adanya Internet memang sejalan dengan era globalisasi dan kebijakan pasar bebas. Dengan yang jumlah penggunanya terus meningkat secara eksponensial, potensinya sebagai media perdagangan memang tak bisa dipungkiri lagi. Namun ternyata banyak masalah yang berhubungan dengan keamanan perdagangan di Internet.
Pada tahun 1985, Intel Corp memulai binisnya dengan memasarkan bisnis memory chip yang hanya difokuskan sebagai otak elektronis pada komputer personal. Masa keemasan perusahaan Intel berlangsung di bawah pimpinan CEO, AndrewS. Meski berhasil mendapatkan kemajuan yang pesat, tapi peperangan hebat dalam pemasaran produk software dan hardware dari berbagai industri komputer terus terjadi hingga kini, dan perang pasar ini pun berlangsung sampai ke situs web, yang merupakan tempat pemasaran yang paling efektif bagi industrikomputer untuk memasarakan produk dan mendapatkan konsumen dan pelanggannya. Analisa studi kasus ini akan secara khusus menyoroti manajemen pemasaran Intel Corp melalui internet.
Beberapa persoalan yang muncul dalam perusahaan intel dalam usaha pemasarannya melalui internet :
       1)     Masalah pertama adalah kerahasiaan (confidentiality) pesan. 
             Kita harus berasumsi bahwa setiap kali kita mengirim pesan di Internet, seperti halnya kita menggunakan media kartu pos dimana semua orang dapat membacanya. Tentu kita tidak ingin orang yang tidak berkepentingan membaca pesan yang kita kirimkan itu.
       2)     Masalah kedua adalah keutuhan
             Adalah bagaimana cara agar pesan yang kita kirimkan itu keutuhannya (integrity) sampai ke tangan penerima atau konsumen Intel. Di Internet, orang lain dapat mengubah isi pesan yang kita kirimkan itu, atau mengganti (sama) sekali pesan itu.
       3)     Masalah ketiga adalah keabsahan (authenticity) pelaku transaksi. 
             Bagaimana pembeli produk Intel dapat yakin dengan otentikasi Intel Corp. Sebagai ilustrasi dalam kehidupan sehari-hari kita dapat dengan mudah melakukan proses otentikasi terhadap kedua orang tua kita dengan cara melihat muka mereka, atau bahkan cukup dengan suara mereka saja.
       4)     Masalah keempat adalah keaslian pesan agar bisa dijadikan barang bukti. 
             Konsumen atau pelanggan Intel Corp tentu tidak ingin kalau (tiba-tiba) ditagih oleh bank untuk pembelian perangkat lunak yang tidak pernah dibelinya, meskipun bank mengaku menyimpan data transaksi tersebut. Di sisi lain jika ternyata sang konsumen memang beli produk perangkat lunak tersebut, harus ada mekanisme tertentu sehingga konsumen tidak dapat menyangkal bahwa dia telah membeli produk atau perangkat lunak tersebut.

3.1. Komunikasi Bisnis dan Rangsangan Visual
       Beberapa pertimbangan dan analisa yang harus dilakukan CEO Intel Corp dalam mengaplikasikan Internet Marketing dalam manajemen pemasaran Intel Corp. Halaman muka site, yang merupakan bagian site yang paling penting untuk mengkomunikasikan pada calon pembeli atau konsumen apa yang ditawarkan dalam layanan atau produk Intel Corp. Apa yang akan mereka temukan, serta kemudahan apa yang menyebabkan mereka harus tinggal lebih lama dari lima detik di dalam site.Belakangan ini dengan semakin menjamurnya jumlah site, dan industri pesaing komputer maka perhatian orang dapat terbentang paling lama dalam jangka waktu sepuluh detik saja. Kadang otak seseorang menjadi sangat malas dan membutuhkan bantuan untuk men-stimuli tangan menggerakkan mouse menjalajahi suatu site.
       Manajer pemasaran Intel Corp harus dapat menjelaskan para newcomer menawarkan produk dan isi dari site, tunjukkan sesuatu untuk tetap mempertahankan interest terhadap navigasi site dan menggenggam perhatian mereka, misalnya dengan memutuskan untuk membuat sebuah site penjualan merchendise perangkat (lunak atau keras) komputer produk Intel Corporation. Apa yang dapat menarik perhatian calon konsumen atau pelanggan ke site tersebut? Tentu saja sebuah icon atau tampilan yang bisa menarik (menjadi daya tarik). Seorang bintang film yang cantik atau tampan mungkin dengan anggunnya mengenakan T-Shirts MU yang elegan dan tulisan “Gratis sebuah Kostum Original David Beckham setiap pembelian separangkat komputer lengkap Intel Corp”. Atau dengan “Welcome to Intel Corporation ” atau bahkan bila “Get to Meet David Beckham” dan sebuah quote “We can beat anybody, remember We’re the Treble Winners” dibawahnya. 
       Manajer pemasaran Intel Corp ingin pengunjung merasakan berada di sebuah tanah ManUtd, dan hal yang selanjutnya yang ingin mereka dapatkan adalah “Gratis – Gratis dan Gratis” Dalam satu jangkauan klik mouse. Oleh karenanya atraksi visual selanjutnya adalah navigasi anda yang efektif membagi button menarik untuk di klik. Pengunjung akan bergerak kepada informasi tentang apa yang akan anda tawarkan atau daftar produk anda. Secara efektif akan menuntun pengunjung tanpa disadarinya menjalajahi sitedan bahkan berniat untuk berkunjung sekali lagi karena site sering diperbaharui secara daily basis. Ikon sangat mudah menarik perhatian pengunjung serta mengajak mereka untuk tetap membaca isi site. Apabila CEO Iintel Corp merasa judul kepala kurang menarik, coba perkuat dengan sebuah image.

3.2. Komunikasi dalam Pemasaran Global
       Perkembangan peranan hubungan masyarakat dalam komunikasi pemasaran global, dimana para profesional humas dengan tanggung jawab internasional harus mampu melampaui hubungan media dan melayaninya lebih dari sekedar sebagai corong perusahaan, mereka dituntut untuk secara serempak membangun konsensus dan pemahaman, menciptakan kepercayaan dan harmoni, pandai bicara dan mempengaruhi opini publik, mengantisipasi konflik dan menyelesaian perselisisihan.
      Salah satu konsep dasar dari praktik humas adalah mengetahui siapa yang menjadi pendengar atau pemirsa. Bagi praktisi humas global, ini berarti mengetahui pemirsa di negara asal dan negara tuan rumah. Untuk itu, dibutuhkan keahlian khusus termasuk kemampuan berkomunikasi dalam bahasa negara tuan rumah dan akrab dengan adat istiadat lokal.

Kegiatan humas di bagi menjadi 2 yaitu:
1)     Sponsorship marketing
Aplikasi dalam mempromosikan perusahaan dan merek mereka dengan mengasosiasikan perusahaan atau salah satu dari merek dengan kegiatan tertentu. Misalnya: World Cup, Olympiade Games, dll. Sponsorship meliputi dua kegiatan utama:
a)     Pertukaran antara sponsor (seperti merek dan pihak yang disponsori seperti event olah raga)
b)     Pemasaran asosiasi oleh sponsor

Event sponsorship Merupakan bentuk promosi merek yang mengikat suatu merek dengan aktivitas pertandingan olah raga, hiburan, kebudayaan, sosial dan aktivitas politik yang menarik lainnya. Event sponsorship mempunyai banyak peluang untuk mencapai keberhasilan karena event-event tersebut menjangkau audiens ketika menerima pesan pemasaran serta menagkap orang-orang dalam suasana hati yang santai dan bahagia. Empat Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Pertumbuhan Event Sponsorship:
a)     Menghubungkan nama merek mereka dengan event khusus
b)     Membantu perusahaan merespon kebiasaan media  konsumen yang terus berubah
c)     Membantu perusahaan memperoleh pengesahan dari berbagai pihak
d)     Memungkinkan para pemasar untuk menargetkan upaya komunikasi dan promosinya     ke daerah geografis tertentu atau kepada kelompok gaya hidup tertentu

2)     Publicity
Publicity merupakan segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang atau jasa oleh sponsor tertentu untuk meningkatkan kesadaran akan merek dan menambah citra merek melalui asosiasi yang kuat dan menguntungkan dengan merek-merek dalam benak konsumen.



REFERENSI

Kotler, Philip., dan Gary Armstrong. 2004. Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi kesembilan. Jilid 1. Dialih bahasakan oleh Alexander Sindoro. Jakarta: Indeks
Boone, L.E., & Kurtz, D.L. (2005). Contemporary Marketing 2005. USA: Thomson South-Western.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP DAN STRATEGI PEMASARAN GLOBAL KOPIKO PT MAYORA INDAH TBK

Norma, Moral dan Etika Dalam Bisnis Global

PILIHAN STRATEGI DALAM MEMASUKI PASAR GLOBAL, EKSPOR, LISENSI, USAHA PATUNGAN, STRATEGI PERLUASAN PASAR DAN PENENTUAN POSISI PASAR